Hujan Plasma
2 Jul 2010
Nasa baru beroperasi seminggu, tetapi dengan
pengamatan kameranya yang tajam telah
menangkap fenomena detail terbaru yang
memengaruhi bintang lokal kita. Satelit yang beroperasi di orbit geostasioner
Bumi untuk pertama kalinya itu menghasilkan peta
terbaik pada suhu permukaan Matahari. Sekarang para
ilmuwan dapat melihat hujan plasma dan sepertinya
mereka merasa puas karena telah memecahkan misteri
yang telah lama belum terjawab. Serpihan-serpihan
yang berasal dari bintang-bintang tersebut diduga
jatuh akibat tarikan gravitasi Matahari. Namun,
ternyata gerakan jatuh serpihan itu terlihat lebih
lambat dari yang diperkirakan.