Agama, Genetik, dan Penyalahgunaan Alkohol
25 Jun 2010
"Studi memperlihatkan faktor-faktor genetik dapat memengaruhi masalah penggunaan alkohol pada remaja yang nonreligius," papar Tanya MM Button dari Universitas Colorado.
Button menyimpulkan pada dasarnya agama berpengaruh cukup kuat terhadap perilaku orang-orang yang religius. Dan hal itu dapat membatalkan kecenderungan genetik seseorang. "Tetapi hal yang sama tidak berlaku bagi mereka yang telah menginjak usia dewasa," tandas Button. "Pengaruh genetik pada umur tersebut sama saja di tiap-tiap tingkat religiusitas."
Studi tersebut dipublikasikan di jurnal penelitian Alcoholism: Clinical & Experimental Research
Studi tersebut melibatkan lebih dari 1.400 pasangan kembar sebagai partisipan. Baik kembar fraternal maupun identik, pria dan wanita, pada masa remaja dan akil balig. (HealthDay News/Yahoo/*/X-5)