Rahasia Manusia Es Terungkap
9 Agu 2010
SCIENCEDAILY |
Heidelberg. Bersama-sama mereka telah mencapai saat bersejarah dalam studi mumi berumur 5.000 tahun. Dua ilmuwan, Zink dan Pusch, bekerja sama selama beberapa waktu dan memublikasikan dengan tim Mesir yang dipimpin Zahi Hawass tentang penemuan terbaru terhadap kehidupan dan kondisi medis Tutankhamen dan keluarganya.
Sementara Andreas Keller menyediakan teknologi pengurutan (sequencing) yang paling up-to-date. Para ilmuwan menggunakan teknologi ini untuk memecahkan jutaan kode yang menyusun genom Otzi. Cara ini memakan waktu relatif lebih singkat ketimbang cara yang digunakan sebelumnya. Mereka mengambil sampel dari tulang panggul mumi es, dan dengan bantuan teknologi pengurutan terbaru itu mereka membuat dokumentasi yang berisi data set DNA terbesar dari manusia es yang pernah ada. “Kita sudah berbicara tentang DNA yang sangat terfragmentasi,” jelas Albert Zink, yang dipercaya untuk merawat Otzi. “Hanya dengan menggunakan teknologi terbaru dengan tingkat kegagalan yang rendah, kami mampu membaca sandi DNA Otzi secara keseluruhan dalam waktu
singkat.” Namun, penelitian ini masih belum fi nal karena masih banyak data yang belum mereka dapatkan. Banyak pertanyaan yang belum terjawab, misalnya, apakah Otzi masih memiliki keturunan? Jika masih ada, bagaimana menemukan mereka?
Tahun depan merupakan ulang tahun ke-20 penemuan Otzi. Kesempatan ini akan ditandai dengan penyajian analisis data dan kesimpulan dari hasil penelitian para peneliti terhadap Otzi. (sciencedaily/*/Ghp/M-1)