ads

Diberdayakan oleh Blogger.

Depresi dan Rasa SakitDepresi dan Rasa Sakit

18 Feb 2016
BILA Anda sedang kesakitan, cobalah untuk tetap rileks. Sebab depresi hanya membuat rasa sakit terasa lebih buruk. Demikian temuan riset Dr Chantal Berna dari Universitas Oxford, Inggris.
Penelitian Berna memadukan dua pemikiran berlawanan, yakni yang meyakini rasa sakit ada di kepala kita saja dan yang memercayai rasa sakit hanya dirasakan tubuh.
Untuk melihat bagaimana rasa sakit dan depresi bisa saling bersinggungan, Berna dan tim menguji para partisipan dengan tes rasa sakit yang memunculkan perasaan sedih.
Terungkap bahwa suasana hati yang tertekan tampak memengaruhi sirkuit saraf otak yang berhubungan dengan emosi sehingga menimbulkan persepsi yang lebih kuat terhadap rasa sakit. "Ketika partisipan dibuat sedih dengan pikiran-pikiran negatif serta musik yang sendu, kami menemukan otak mereka memproses rasa sakit lebih emosional sehingga membuat mereka merasa lebih tersiksa," jelas Berna.
Tim Berna berteori bahwa kemampuan seseorang mengendalikan emosi negatif yang berkaitan dengan rasa sakit, dipengaruhi depresi. Alhasil ketika rasa sakit menyerang, efeknya terasa lebih besar. Dengan kata lain, depresi mungkin tidak hanya suatu konsekuensi dari kondisi kesakitan. Bahkan sebenarnya mungkin dapat memperburuk rasa sakit dan terasa lebih menyiksa bagi mereka yang menghadapinya dengan perasaan negatif.
ads
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar test